PENGUBINAN (TESSELLATION)
Kamis, 16 Oktober 2014
Jumat, 03 Oktober 2014
WOW....AMAZING....PEMFAKTORAN BENTUK ALJABAR (KELAS VIII SMP)
PEMFAKTORAN BENTUK ALJBAR
(MATERI KELAS VIII SMP)
Dalam
menghadapi penyelesaian masalah/soal dalam matematika kadang kala kita harus
mengikuti contoh atau prosedur dari contoh-contoh yang kita terima, bila
menyimpang dari aturan atau cara yang terdahulu susah untuk diterima, namun
dengan lamanya pengalaman dalam kegiatan KBM, sering menemukan hal-hal yang
ganjil dan tidak biasa dilakukan, namun
ternyata mengahasilkan suatu solusi baru dan benar adanya.
Hal yang masih asing di mata kita
dan belum terbiasa menemukan hal tersebut, akan menjadi masalah, sehingga perlu
di teliti, diamati, sampai ditemukan ditemukan solusinya. Didalam kegiatan KBM
sering ditemukan hal-hal yang baru, malah sumbernya datang dari siswa sendiri,
siswa sendirilah yang menemukannya,
pendidik kadang kala menolak tanpa menyelidiki benar atau salahnya, contoh hal tersebut diantaranya
dapat kita amati pada kasus pemaktoran berikut:
Tentukan faktor-faktor dari:
1. x2 + 7x + 12
2. 2x2 + 7x + 6
3. 6x2 + 7x + 2
Kasus (1)
x2 + 7x + 12 = (x + 3)(x + 4)
Kesimpulan: faktor-faktor dari x2 + 7x + 12 adalah x + 3 dan x + 4
Kasus (2)
2x2 + 7x + 6
|
= 2x2 + 4x+ 3x + 6
= 2x(x + 2) + 3(x + 2)
= (x + 2)(2x + 3)
|
hasil ini merupakan faktor yang biasa dilakukan dengan prosedur yang baku.
Jadi faktor
|
Namun berdasarkan pengertian faktor adalah “Pembagi habis” maka faktor 2x2 + 7x + 6 ternyata bukan hanya 2x + 3 dan x + 2, namun ada faktor lain, kita perhatikan yang berikut:
2x2 + 7x + 6
|
= (2x + 4)(x + 3/2)
|
hasil ini merupakn faktor yang tidak biasa dilakukan, namun dengan pembuktian balik ternyata benar
|
Perhatikan pembuktian balik dengan mengalikan faktornya:
Pembuktian:
(2x + 3)(x + 2) = 2x2 + 4x + 3x + 6
= 2x2 + 7x + 6
(2x + 4)(x + 3/2) = 2x2 + 3x + 4x + 6
= 2x2 + 7x + 6
Kesimpulan:
faktor dari 2x2 + 7x + 12 bukan hanya 2x + 3 dan x + 2, tetapi faktor 2x2 + 7x + 12 adalah 2x + 3, x + 2, 2x + 4, dan x + 3/2
Kasus (3)
6x2 + 7x + 2
|
= 6x2 + 3x + 4x + 2
= 3x(2x + 1) + 2(2x + 1)
= (3x + 2)(2x + 1)
|
hasil ini merupakan faktor yang biasa dilakukan dengan prosedur yang baku
|
Dengan cara ini berarti faktor dari
6x2 + 7x + 2, hanya 3x+2 dan 2x +1
|
Kita perhatikan dengan cara lain untuk memaktorkan 6x2 + 7x + 2
Pemaktoran dengan cara berikut ini merupakan pemaktoran yang tidak lajim dilakukan, namun dengan pembuktian balik ternyata benar.
|
Dengan cara itu ternyata faktor bukan hanya 3x + 2 dan 2x + 1, tetapi ternyata ada delapan faktor yaitu:
Faktor-faktornya
|
Keterangan
|
6x + 4,
|
Bila dicek ulang perkalian dari:
|
X + ½,
|
(6x + 4)(x + ½ )
|
6x + 3,
|
(6x + 3)(x + 2/3)
|
X + 2/3,
|
(2x + 1)(3x + 2)
|
2x + 1,
|
Dan
|
3x + 2,
|
(2x + 4/3)(3x + 3/2)
|
2x + 4/3, dan
|
Maka hasilnya tetap
|
3x + 3/2
|
Berdasarkan uraian di atas, dapatkah diterima cara itu ? dan apakah benar pemaktoran semacam itu ? Kami harap masukan dan saran untuk penyempurnaan tentang pemaktoran derajat dua kelas VIII SMP.
Catatan:
Uraian di atas adalah hasil dari pengalaman pribadi yang selalu menyalahkan bila tidak mengikuti prosedur, namun ternyata yang meyimpang dari prosedur tidak selalu salah, bahkan menjadi solusi baru dan benar adanya.
Motto:
“Jangan berani menyalahkan, bila tidak tahu latar belakangnya !”
|
Bandung, 7 Oktober 2014
Salam Sejawat,
Juhana
Sabtu, 27 September 2014
Matematika dan sejarahnya
MATEMATIKA DAN SEJARAHNYA
Matematika adalah membantu memecahkan berbagai permasalahan (dalam pemerintahan, industri, sains). Sejarah matematika adalah penyelidikan terhadap asal mula penemuan di dalam matematika da sedikit perluasannya, penyelidikan terhadap mode dan notasi matematika di masa silam. Dalam perjalanan sejarahnya, matematika berperan membangun peradaban manusia sepanjang masa.
Sebelum jaman modern dan penyebaran ilmu pengetahuan keseluruh dunia, contoh contoh tertulis dari pengembangan matematika telah mengalami kemilau hanya di beberapa tempat . Tulisan matematika terkuno yang telah ditemukan adalah Plimpton322 (matematikababilonia sekitar 1900 M). lembaran Matemtika Rhind (Matematika Mesir seitar 2000-1800 SM) dan lembaran matematika Moskwa (matematika Mesir sekitar 1890 SM) . semua tulisan itu matematika teorema yang umum dikenal sebagai teorema Pyhagoras yang tampaknya menjadi pengembangan matematika tertua dan paling tersebar luas setelah aritmetika dasar dan geometri.
Langganan:
Postingan (Atom)