Minggu, 18 Oktober 2015

Fibonacci Sang Penemu "Angka Tuhan"

Sejarah Tokoh Matematika

Leonardo da Pisa atau Leonardo Pisano  (1175 – 12500), namun lebih dikenal dengan nama  Fibonacci, ia adalah seorang matematikawan yang berasal dari Italia, jasanya yang paling berharga adalah mengenalkan sistem cara penulisan dan perhitungan bilangan Arab ke dunia Eropa (algorisma), ia mempelajarinya karena lebih sederhana dan lebih efisien dalam penulisannya daripada sistem bilangan Romawi. Sehingga atas jasanya semua dunia mengenal sistem bilangan Arab, yaitu bilangan yang kita pakai saat ini, merupakan bilangan yang diperkenal oleh Fibonacci yang berasal dari sistem bilangan Arab.
Dengan bilangan Arab ini Fibonacci menemukan barisan bilangan yang aneh, yaitu barisan berawal dari 0 dan 1, kemudian angka berikutnya diperoleh dengan cara menambahkan kedua bilangan yang berurutan sebelumnya. Barisan pertama bilangan Fibonaccci dengan aturan tersebut adalah: 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584, 4181, 6765, 10946...
daun bunga 5 buah
daun bunga 8 buah
Barisan bilangan ini ternyata luar biasa ajaibnya, bahkan pada jaman dulu bilangan ini sampai dibilang “Angka Tuhan”, karena ternyara di alam ini banyak makhluk hidup, kejadian, bangunan, musik dan mungkin masih banyak lagi selalu berhubungan dengan angka-angka pada barisan Fibonacci. Berikut beberapa fakta-fakta keadaan alam dan susunan kehidupan yang berhubungan dengan bilangan Fibonacci, misalnya jumlah daun kelopak bunga ternyata kalau kita amati jumlah daunnya
daun bunga 13 buah
selalu mengikuti barisan fibonacci, kita perhatikan jumlah kelopak daun bunga 5, 8, 13, 21, 34, 55, …












Selain itu juga keistimewaan bilangan fibonacci adalah perbandingan bilangan yang berurutan selalu mendekati 1,618 yang dikenal dengan bilangan Phi. Beberapa pola mengikuti barisan fibinacci






  
Demikianlah ulasan mengenai beberapa kejadian alam yang mengikuti barisan bilangan Fibonacci yang dikenal dengan sebutan “Angka Tuhan”.
Berdasarkan uraian diatas dapat kita ambil bebarapa hikmah diantaranya:
11. Fibonacci adalah seorang yang punya kemauan keras, rasa ingin tahunya begitu tinggi tentang bilangan, membanding-banding bilangan, ternyata sistem bilangan Arab lebih sederhana, efektif, dan efisien dalam penulisannya daripada bilangan Romawi, ia dengan gigih mengenalkan ke dunia Eropa hingga akhirnya semua dunia mengenalnya sistem bilangan Arab terebut
22. Tidak puas atas sesuatu yang diperoleh, ia terus berusaha untuk menemukan yang lebih baik, mudah dan efisien dalam penggunaan lambang bilangan, sehingga ahirnya ia menemukan barisan Fibonacci.
33. Selalu terus berusaha menemukan sesuatu yang baru dan bermanfaat untuk kepentingan umat manusia, dan lahirlah penemuan bilangan Phi 1,618.


Tugas ETraining Pasca UKG PPPPTK Matematika

10juhana 5010